Wednesday, December 28, 2016

Peranan Layanan Informasi Bimbingan Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP 08 Muhammadiyah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan atau latihan bagi perannya dimasa yang akan datang. Melalui lembaga pendidikan diharapkan dapat mengembangkan potensi peserta didik dan membentuk kepribadian yang tangguh dan mandiri. Segala aspek dari peserta didik harus dikembangkan secara optimal seperti intelektual, moral, kognitif maupun emosional. Hal tersebut tercantum dalam tujuan pendidikan nasional tertuang dalam UU. No. 23 tahun 2003 tentang sistem pendidikan yang berbunyi :
“Pendidikan nasional bertujuan untuk membangun kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Text Box: 1Berdasarkan apa yang telah dikemukakan di atas, salah satu tujuan pendidikan nasional dan lembaga pendidikan adalah menghasilkan peserta didik yang memiliki kecerdasan intelektual, dimana kecerdasan intelektual peserta didik ini dapat diukur melalui hasil belajar yang diperolehnya.
Hasil belajar dapat diraih apabila peserta didik memiliki minat dan motivasi dalam belajar. Untuk keberhasilan siswa  dalam mencapai hasil belajar tersebut, bisa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu (psikis), sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar individu misal lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dimana individu berada.
Dari faktor-faktor tersebut diharapkan adanya motivasi dari orang tua, teman, serta tenaga pendidik di sekolah agar menumbuhkan minat dalam belajar pada peserta didik. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar pada peserta didik di sekolah yaitu dengan cara memberikan bimbingan belajar. Hal ini dapat dilaksanakan oleh guru bimbingan dan konseling di sekolah.
Bimbingan belajar merupakan Salah satu bidang bimbingan yang membantu siswa mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta untuk mengatasi masalah-masalah dalam belajar siswa sehingga mendapatkan hasil belajar yang baik. Seorang guru pembimbing harus dengan sigap memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang bersangkutan agar siswa yang bersangkutan dapat kembali belajar secara optimal di sekolah.

Bidang bimbingan dalam layanan bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan melalui berbagai jenis layanan. Yaitu layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, layanan konseling perorangan, konseling kelompok, bimbingan kelompok, layanan mediasi dan konsultasi.
Namun layanan yang penulis gunakan untuk pemecahan masalah, mencegah timbulnya masalah, mengembangkan dan memelihara potensi yang ada, untuk keperluan kehidupan sehari-hari, sekarang, maupun untuk perencanaan kehidupan kedepan adalah layanan informasi.
Ada tiga alasan layanan informasi itu perlu diselenggarakan, yaitu: Pertama, membekali individu dengan berbagai pengetahuan tentang lingkungan yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang dihadapi berkenaan dengan lingkungan sekitar, pendidikan, jabatan, sosial budaya. Kedua, memungkinkan individu dapat menentukan arah hidupnya. Ketiga adalah individu itu unik. Artinya manusia itu berbeda-beda, perbedaan itulah yang membuat seseorang mengambil keputusan dan bertindak secara berbeda pula.
Jadi bidang bimbingan belajar yang membantu siswa mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta untuk mengatasi masalah-masalah dalam belajar sehingga mendapatkan hasil yang baik dan lebih efisien dilaksanakan dengan layanan informasi. Dimana fungsi  utama bimbingan yang didukung oleh layanan  informasi ialah fungsi pemahaman.
Tujuan dari layanan informasi bidang bimbingan belajar adalah agar siswa mampu mengusai pengetahuan dan dapat mengembangkan keterampilan yang diperoleh dari sekolah, sehingga dengan diberikannya layanan informasi bidang bimbingan belajar maka diharapkan siswa termotivasi dan memiliki minat yang tinggi dalam belajar untuk mencapai hasil belajar yang optimal dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapat di sekolah.
Berdasarkan hasil observasi sementara di SMP 08 Muhammadiyah Medan terdapat beberapa permasalahan seperti : siswa kurang paham tentang layanan informasi di bidang bimbingan belajar sehingga rendahnya hasil belajar siswa, kurangnya keikutsertaan siswa dalam layanan informasi dalam bidang bimbingan belajar, kurangnya persepsi siswa terhadap guru pembimbing dalam pelaksanaan layanan informasi bidang bimbingan belajar di kelas.
Dari permasalahan diatas, layanan informasi bimbingan belajar mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian tentang:
 “Peranan Layanan Informasi Bimbingan Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP 08 Muhammadiyah Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014”



B.  Identifikasi Masalah
Sesuai dengan judul dan latar belakang masalah di atas, beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan sehubungan dengan pelaksanaan layanan informasi bimbingan belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu :
1.    Kurangnya pemahaman siswa tentang layanan informasi bidang bimbingan belajar.
2.    Kurangnya keikutsertaan siswa dalam layanan informasi bidang bimbingan belajar.
3.    Kurangnya Persepsi siswa terhadap guru pembimbing dalam pelaksanaan layanan informasi bidang bimbingan belajar di kelas.
4.    Kurangnya keterampilan guru pembimbing dalam melaksanakan layanan informasi bidang bimbingan belajar.
5.    Peranan layanan informasi bidang bimbingan belajar untuk meningkatkan minat belajar siswa.
6.    Faktor-faktor yang mempengaruhi Peranan layanan informasi bidang bimbingan belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

C.  Batasan Masalah
Setelah permasalahan diidentifikasi maka perlu adanya pembatasan masalah yang diteliti. Berdasarkan pernyataan diatas, masalah dalam penelitian ini dibatasi pada peranan layanan informasi bimbingan belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP 08 Muhammadiyah Medan.
D.  Rumusan Masalah
Penelitian ini diharapkan agar mengarah pada hasil yang lebih baik. Rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitan ini adalah :
1. Bagaimana peranan layanan informasi bidang bimbingan belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP 08 Muhammadiyah Medan ?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi layanan informasi bimbingan belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP 08 Muhammadiyah Medan ?

E.  Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1.    Mengetahui bagaimana layanan bimbingan informasi bidang bimbingan belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP 08 Muhammadiyah Medan
2.    Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi layanan informasi bidang bimbingan belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP 08 Muhammadiyah Medan
3.    Untuk mengetahui seberapa besar peranan layanan informasi bimbingan belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMP 08 Muhammadiyah Medan Tahun Ajaran 2013/2014


F.   Manfaat Penelitian
Penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat :
1.    Bagi penulis, sebagai syarat untuk menyelasaikan perkuliahan program sarjana strata satu (SI) pada jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
2.    Bagi guru pembimbing, sebagai rujukan dan masukan untuk penyelenggaraan program bimbingan dan konseling di sekolah, terutama dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
3.    Bagi siswa dengan memahami dan mengikuti kegiatan layanan bimbingan belajar siswa mampu meningkatkan hasil dan kemauan belajarnya
4.    Bagi umum sebagai sumbangan positif bagi pengembangan keilmuan khususnya bidang keilmuan bimbingan dan konseling.

No comments:

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TRANSPLANTASI GINJAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.            Latar Belakang Transplantasi ginjal adalah pengambilan ginjal dari tubuh seseorang kemudian dican...