BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan
pada dasarnya merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui
kegiatan bimbingan atau latihan bagi perannya dimasa yang akan datang. Melalui
lembaga pendidikan diharapkan dapat mengembangkan potensi peserta didik dan
membentuk kepribadian yang tangguh dan mandiri. Segala aspek dari peserta didik
harus dikembangkan secara optimal seperti intelektual, moral, kognitif maupun
emosional. Hal tersebut tercantum dalam tujuan pendidikan nasional tertuang
dalam UU. No. 23 tahun 2003 tentang sistem pendidikan yang berbunyi :
“Pendidikan nasional
bertujuan untuk membangun kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada tuhan yang maha Esa dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab”.

Hasil belajar dapat diraih apabila
peserta didik memiliki minat dan motivasi dalam belajar. Untuk keberhasilan
siswa dalam mencapai hasil belajar
tersebut, bisa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu
(psikis), sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar
individu misal lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat
dimana individu berada.
Dari faktor-faktor tersebut diharapkan
adanya motivasi dari orang tua, teman, serta tenaga pendidik di sekolah agar
menumbuhkan minat dalam belajar pada peserta didik. Salah satu upaya untuk
meningkatkan hasil belajar pada peserta didik di sekolah yaitu dengan cara
memberikan bimbingan belajar. Hal ini dapat dilaksanakan oleh guru bimbingan
dan konseling di sekolah.
Bimbingan belajar
merupakan Salah satu bidang bimbingan yang membantu siswa mengembangkan diri
berkenaan dengan sikap dan kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai
pengetahuan dan keterampilan serta untuk mengatasi masalah-masalah dalam
belajar siswa sehingga mendapatkan hasil belajar yang baik. Seorang guru
pembimbing harus dengan sigap memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang
bersangkutan agar siswa yang bersangkutan dapat kembali belajar secara optimal
di sekolah.
Bidang bimbingan dalam
layanan bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan melalui berbagai jenis
layanan. Yaitu layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran,
penguasaan konten, layanan konseling perorangan, konseling kelompok, bimbingan
kelompok, layanan mediasi dan konsultasi.
Namun layanan yang
penulis gunakan untuk pemecahan masalah, mencegah timbulnya masalah,
mengembangkan dan memelihara potensi yang ada, untuk keperluan kehidupan
sehari-hari, sekarang, maupun untuk perencanaan kehidupan kedepan adalah
layanan informasi.
Ada tiga alasan layanan
informasi itu perlu diselenggarakan, yaitu: Pertama, membekali individu dengan
berbagai pengetahuan tentang lingkungan yang diperlukan untuk memecahkan masalah
yang dihadapi berkenaan dengan lingkungan sekitar, pendidikan, jabatan, sosial
budaya. Kedua, memungkinkan individu dapat menentukan arah hidupnya. Ketiga
adalah individu itu unik. Artinya manusia itu berbeda-beda, perbedaan itulah
yang membuat seseorang mengambil keputusan dan bertindak secara berbeda pula.
Jadi bidang bimbingan
belajar yang membantu siswa mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan
kebiasaan belajar yang baik untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta
untuk mengatasi masalah-masalah dalam belajar sehingga mendapatkan hasil yang
baik dan lebih efisien dilaksanakan dengan layanan informasi. Dimana
fungsi utama bimbingan yang didukung
oleh layanan informasi ialah fungsi
pemahaman.
Tujuan dari layanan
informasi bidang bimbingan belajar adalah agar siswa mampu mengusai pengetahuan
dan dapat mengembangkan keterampilan yang diperoleh dari sekolah, sehingga
dengan diberikannya layanan informasi bidang bimbingan belajar maka diharapkan
siswa termotivasi dan memiliki minat yang tinggi dalam belajar untuk mencapai
hasil belajar yang optimal dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan yang telah
didapat di sekolah.
Berdasarkan hasil
observasi sementara di SMP 08 Muhammadiyah Medan terdapat beberapa permasalahan
seperti : siswa kurang paham tentang layanan informasi di bidang bimbingan
belajar sehingga rendahnya hasil belajar siswa, kurangnya keikutsertaan siswa
dalam layanan informasi dalam bidang bimbingan belajar, kurangnya persepsi
siswa terhadap guru pembimbing dalam pelaksanaan layanan informasi bidang
bimbingan belajar di kelas.
Dari permasalahan
diatas, layanan informasi bimbingan belajar mempunyai peranan yang penting
dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis
tertarik melakukan penelitian tentang:
“Peranan Layanan Informasi Bimbingan Belajar
Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP 08 Muhammadiyah Medan
Tahun Pembelajaran 2013/2014”
B. Identifikasi Masalah
Sesuai
dengan judul dan latar belakang masalah di atas, beberapa masalah yang dapat
diidentifikasikan sehubungan dengan pelaksanaan layanan informasi bimbingan
belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu :
1.
Kurangnya pemahaman
siswa tentang layanan informasi bidang bimbingan belajar.
2.
Kurangnya keikutsertaan
siswa dalam layanan informasi bidang bimbingan belajar.
3.
Kurangnya Persepsi siswa terhadap guru pembimbing dalam pelaksanaan
layanan informasi bidang bimbingan belajar di kelas.
4.
Kurangnya keterampilan guru pembimbing
dalam melaksanakan layanan
informasi bidang bimbingan belajar.
5.
Peranan layanan informasi bidang bimbingan belajar untuk meningkatkan minat belajar siswa.
6.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi Peranan layanan informasi
bidang bimbingan belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
C. Batasan Masalah
Setelah permasalahan diidentifikasi maka
perlu adanya pembatasan masalah yang diteliti. Berdasarkan pernyataan diatas,
masalah dalam penelitian ini dibatasi pada peranan layanan informasi bimbingan belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP 08 Muhammadiyah Medan.
D. Rumusan Masalah
Penelitian
ini diharapkan agar mengarah pada hasil yang lebih baik. Rumusan masalah yang
akan diteliti dalam penelitan ini adalah :
1. Bagaimana peranan layanan informasi bidang bimbingan belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP 08 Muhammadiyah
Medan ?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi layanan informasi bimbingan
belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP 08 Muhammadiyah Medan ?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui
bagaimana layanan bimbingan informasi bidang bimbingan belajar dalam meningkatkan
hasil belajar siswa kelas VIII SMP 08 Muhammadiyah Medan
2. Mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi layanan informasi bidang bimbingan belajar
dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP 08 Muhammadiyah Medan
3. Untuk
mengetahui seberapa besar peranan layanan informasi bimbingan belajar dalam
meningkatkan hasil belajar siswa SMP 08 Muhammadiyah Medan Tahun Ajaran
2013/2014
F. Manfaat Penelitian
Penulis
berharap agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat :
1. Bagi penulis, sebagai syarat
untuk menyelasaikan perkuliahan
program sarjana strata satu (SI) pada jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
2. Bagi guru pembimbing, sebagai rujukan dan masukan untuk
penyelenggaraan program bimbingan
dan konseling di sekolah, terutama dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Bagi
siswa dengan memahami dan mengikuti kegiatan layanan bimbingan belajar siswa
mampu meningkatkan hasil dan kemauan belajarnya
4. Bagi
umum sebagai sumbangan positif bagi pengembangan keilmuan khususnya bidang
keilmuan bimbingan dan konseling.
No comments:
Post a Comment