Adapun upaya atau usaha
guru BK dalam mengoptimalkan keperibadian siswa di sekolah yaitu dengan
mengetahui terlebih dahulu seperti apakah type keperibadian yang dimiliki oleh siswanya
tersebut. Dalam buku “Personality Plus” karya Florence Litteur mengelompokkan
empat kepribadian dasar manusia yang akan membentuk karakter seseorang dan
upaya untuk mengoptimalkannya.
1.
Sanguin (Si Populer)
Orang sanguin merupakan orang yang dikenal ramah dan
sangat senang berbicara. Ia bisa berbicara kepada siapa saja dengan menggunakan
topik apa saja. Ia juga penuh inspirasi dan sangat aktif, walaupun tidak
terlalu senang dengan segala sesuatu yang bersifat rinci. Kemampuan bicara yang
baik membuat orang sanguin mudah mempengaruhi orang lain untuk percaya dengan
apa yang mereka katakan. Walaupun demikian, orang sanguin sendiri juga mudah
dipengaruhi dan bersikap sesuai kehendak orang lain karena di dalam dirinya
terdapat keinginan untuk membuat semua orang menyukainya. Orang sanguin memang
memiliki kebutuhan yang sangat besar untuk bisa diterima di lingkungannya. Oleh
sebab itu salah satu cara yang bisa digunakan untuk memotivasi dan
memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh orang sanguin adalah buatlah ia merasa
diterima, baik oleh Anda sebagai gurunya, orangtuanya, maupun teman-teman yang
ada bersama-sama dengannya di dalam kelas. Cara sederhana yang bisa digunakan
untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengajaknya terlibat dalam
pembicaraan ataupun tugas-tugas yang diberikan. Keterlibatan dalam aktivitas
yang dilakukan saja sudah membuat si sanguin merasa senang karena dengan
demikian ia tahu bahwa lingkungan di sekitarnya mau menerima dirinya. Setelah
merasa diterima, orang sanguin akan mampu dengan mudah menunjukkan potensi
optimal yang ia miliki.
2.
Koleris (Si Kuat)
Seorang koleris dikenal sebagai orang yang
tegas, keras dan sangat menuntut. Selain memiliki energi yang besar untuk
melakukan hal-hal yang sulit, mereka juga memiliki dorongan dan keyakinan yang
kuat akan kemampuan dirinya. Oleh sebab itulah orang koleris seringkali tidak
mudah menyerah dalam melakukan suatu hal. Orang koleris percaya bahwa ia
dilahirkan menjadi pemimpin. Tipe orang koleris akan dengan mudah ditemukan di
dalam kelas. Jika Anda melihat ada siswa-siswa yang selalu mengangkat tangan
ketika menjawab pertanyaan atau ketika pemilihan ketua kelas, maka kemungkinan
besar Anda bisa memastikan bahwa siswa tersebut adalah orang koleris. Bagi
orang koleris, tidak ada yang lebih berarti dan menyenangkan dibandingkan
pengakuan lingkungan terhadap kemampuan yang mereka miliki. Orang koleris
percaya bahwa dirinya adalah orang yang berhasil jika ia bisa menaklukkan tugas
yang sulit dan hal tersebut diakui oleh orang-orang di sekitarnya. Salah satu
cara sederhana yang bisa Anda gunakan untuk memotivasi orang koleris adalah
dengan memberikan pujian atas keberhasilan yang ia capai. Misalkan ia berhasil
mengerjakan pekerjaan rumahnya dengan baik ataupun mengerjakan soal-soal di
papan tulis dengan benar. Jika orang koleris mengalami kegagalan, berikan
dorongan bahwa ia sudah melakukan tugas yang baik dan itu bukanlah akhir dari
segalanya. Adanya penghargaan terhadap hal-hal yang sudah ia lakukan akan
membantu dirinya untuk bangkit kembali dan berjuang demi mencapai hasil yang
lebih optimal di kemudian hari.
3.
Melankolis (Si Sempurna)
Orang melankolis merupakan orang
yang serius dan tertutup, namun cerdas dan sangat kritis dalam berpikir. Ia
mampu mengerjakan suatu pekerjaan dengan tekun dan sempurna. Ia memahami suatu
hal setahap demi setahap dan seringkali menjalani sebagian besar hidupnya dengan
serius. Seorang melankolis mampu berpikir dengan kritis sehingga ia juga mampu
menganalisis suatu keadaan dengan jauh lebih baik. Jika Anda berada di dalam
kelas, tipe orang melankolis dapat dikenali dengan sikap mereka yang sangat
teratur dan rapi. Orang melankolis suka mengerjakan sesuatu dengan sempurna.
Misalkan Anda melihat catatan dengan tulisan yang sangat rapi, pekerjaan rumah
yang dikerjakan hampir tanpa kesalahan penulisan, ataupun barang-barang yang
teratur dengan sangat rapi di dalam tas, maka Anda bisa memastikan bahwa siswa
tersebut adalah tipe orang melankolis. Orang melankolis juga merupakan tipe
orang yang sangat mudah cemas ketika menghadapi suatu kejadian atau hal yang
dianggap baru baginya. Akan tetapi, Anda jangan salah menafsirkan terlebih
dahulu. Kecemasan yang dirasakan oleh orang melankolis tersebut malah digunakan
sebagai pemacu bagi mereka agar bisa mendapatkan hasil yang optimal dan
sempurna. Apabila Anda berhadapan dengan siswa yang tergolong ke dalam orang
melankolis, maka cara yang bisa Anda gunakan untuk memenangkan hatinya adalah
dengan memberikan perasaan tenang dan dukungan secara tulus. Hargai semua
usaha-usaha yang sudah ia lakukan dengan penuh kerja keras. Ketika memberikan
tugas untuk dikerjakan pun, berilah penjelasan yang jelas dan teratur sehingga
mudah dipahami. Penjelasan yang hanya bersifat umum (tidak terperinci) malah
akan membuat siswa melankolis merasa bingung dan frustasi.
4.
Phlegmatis (Si Damai)
Orang phlegmatis
merupakan orang yang manis, tidak mendesak, dan tidak suka memerintah. Oleh
sebab itulah ia dianggap sebagai orang yang paling menyenangkan untuk dijadikan
kawan. Ia juga memiliki sifat pemalu dan tidak suka menonjolkan diri. Oleh
sebab itu ia masih akan merasa nyaman ketika berada di lingkungan yang ramai,
asalkan perhatian dalam keramaian itu tidak berpusat pada diri mereka. Satu hal
yang sangat sulit dilakukan oleh orang phlegmatis adalah berkata “tidak”. Salah
satu sifat yang mudah dikenali dari siswa yang tergolong phlegmatis adalah
sikap mereka yang suka menunda pekerjaan, datang tergesa-gesa ke sekolah, atau
susah mengambil keputusan. Semua itu dilakukan oleh siswa phlegmatis karena ia
cenderung memandang segala sesuatu dengan santai dan kurang serius. Walaupun
demikian, orang yang phlegmatis juga memiliki kelebihan yang mungkin tidak
dimiliki oleh orang-orang dengan kepribadian lainnya. Orang phlegmatis adalah
tipe pendengar yang baik dan bisa menjadi pendamai jika terjadi suatu konflik
di lingkungannya. Semua itu dilakukannya karena ia sangat senang dengan suasana
yang tenang dan damai. Jika Anda menemui siswa yang tergolong orang phlegmatis,
maka hal yang bisa Anda lakukan untuk memenangkan hatinya atau memotivasinya
adalah dengan memberikan bimbingan atau arahan yang tidak menekan baginya.
Misalkan ada pekerjaan yang dianggap sulit, Anda bisa membantu siswa tersebut
untuk mencapai target yang diharapkan dengan belajar bersama atau memberikan
lebih banyak bimbingan. Pada intinya adalah jangan memberikan suatu tuntutan
yang terlihat besar dan berat bagi mereka. Apabila tuntutan itu harus diberikan
sekalipun, yakinkan mereka bahwa Anda akan membantu dan membimbing mereka agar
bisa mencapai tuntutan yang diberikan tersebut.
No comments:
Post a Comment